Selasa, 21 Maret 2023

Wahai


Wahai jiwa yang dirundung kesepian

sejenak, hatimu perlu ditenangkan

barangkali dengan secangkir kopi yang meneduhkan

Bagaimana tuan?


Wahai jiwa yang penuh kehampaan

Dirimu mungkin butuh sandaran

Perlukah bahuku kukorbankan?

Ceritakan segala kegundahan

Tuntaskan air matamu itu jika diperlukan


Wahai jiwa yang sedang dipatahkan

Raut wajahmu tak bisa ditutupi kebohongan

Resah kau melanda seram

Tapi tenang,

Masih ada hatiku yang bertahan


Dan wahai jiwa yang penuh penyesalan

Apa kabar? apakah kau senang?


Kemarilah, sudah kubilang

Aku adalah tempatmu pulang.


- semesta

yogyakarta, 21 Maret 2023

Perempuan dan Suaranya Yang Terbungkam

ditengah gemuruh dunia yang berbicara lantang, ada suara perempuan yang terbungkam.  mimpi mereka yang tinggi dihalang oleh patriarki, angan...